AIR MATA YANG TERTUNDA

Bunda maafkan aku yang tak menangis saat kepergianmu bukan aku tak sayang, bukan pula aku tak hancur...

Bunda ingatkah engkau, saat kau ajarkan aku untuk menjadi kuat dengan melihatmu tetap tegar dengan kerasnya kehidupan...

Kau tetap tersnyum dengan semua rasa sakit yang membuatmu tak sanggup lagi mengelus rambutku saat ku merebahkan diri disampingmu...

Kau selalu bisa membuat orang-orang disekitarmu tersenyum meski raga terkulai lemah...

Kau tak pernah mengeluh dengan rasa sakitmu, hingga membuat kami anakmu malu untuk bermuram dihadapanmu...

Bahkan saat matamu tak lagi sanggup kau buka senyumu masih tetap sama...

Bunda, semua itulah yang membuatku semakin kuat dan tetap tersenyum saat orang-orang memeluk dan mengasihi ku saat kau pulang kepadaNYA...

Bunda, bukannya aku tak ingin menangis, justru rasanya ingin aku meronta dan menjerit saat dua kalimat indah itu kau ucapkan hingga terdengar hembusan nafas terahirmu...

Tapi bunda, bagai mana dengan ayah dan sodara-sodariku jika mereka melihatku lemah...

Mereka begitu kehilanganmu dan sangat mencemaskan ku, cukuplah mereka kehilanganmu jangan sampai mereka semakin lemah dengan melihatku yang begitu lemah...

Bunda bukan aku tak sayang padamu, tapi engkaulah yang mengajarkan ku tentang keikhlasan dan kesabran...

Aku mengikhlaskan kepergianmu, karena ku tahu kau tak pernah meninggalkan ku sendiri. Doa mu, semangat juangmu, sejarah hidupmu, dan semua tentanngmu selalu hidup bersamaku...

Bunda, maafkan aku...

Ternyata aku tak sekuat itu...

Semakin lama engkau pergi, rindu ini semakin mencekramku....

Saat doa ku panjatkan untukmu, dadaku mulai menyempit hingga sesak dan terasa mencekik...

Tanpa ku sadari wajahku telah basah oleh air mata...

Tir mata yang tertunda ini,  aku tak sanggup lagi menahanya...

Semoga doa ku, menjadi jalan bagimu menuju ZanahNYA..... 

APA YANG SUDAH ANDA LAKUKAN?

Tam tararam tamtam tam tararam tamtam,,,,

Suara perkusi tim Drum Band sebuah SMP berbasis internasonal, terdengar sedikit berantakan tapi merdu. Maklumlah mereka masih anak baru, baru dipersiapkan untuk mengiringi upacara bendera Sang Saka Merah Putih. Tidak hanya tim drum bandnya yang dipersiapkan dengan baik tapi tim pengibar bendera, paduan suara, hingga pada pimpinan pasukan berlatih dengan baik.

Karena berbasis Internasional mereka diberi kebabasan untuk berlatih sendiri tanpa pengawasan maupun bimbingan dari guru ataupun seniornya, dan apa yang terjadi. Mereka berlatih upacara bendera dari video. Merka berlatih keras dan mempersiapkan semua hal yang mereka butuh dari kostum hingga pernak-pernik upacara yang mereka ketahui. Dan alhasil....

Hari Kamis. Hari dimana mereka harus mempertunjukan hasil latihan mereka kepada para pengawas. Dan semuanya begitu menyedihkan, yang mereka peragakan bukanlah tata cara upaca pengibran bendera Indonesia. Pemimpin upacara beserta rengrengannya mengenakan baju ... (para siswa mengenakan celana panajng berwana merah marun dilapisi rok berwarna hijau selutut begitupun siswinya). ‘aduh apa pula ini (geleng-geleng kepala)’. Pemimpin upacara menyiapkan pasukannya (protokol), dan dengan gaya tori-tori pepimpin upacara menyiapkan pasukannya. ‘ya tuhan apa yang mereka pelajari? (seorang pengawas bergumam)’. Saat tim drum band memasuki lapangan upacara, formasi mereka berubah untuk membuka jalan dengan cara yang lebih aneh (para pengawas hanya bisa geleng-geleng).

Tiba-tiba ada seorang wanita mengenkan jas almamater warna hijau tua (seragam tim pengawas) naik ke atas podium dan berkata “teman-teman semua mohon perhatianny” sekali daukali masih ssaja tidak didengarkan, hingga akhirnya dia berteriak “merdeka” pada murid-murid lain yang sedang mentertawakan pasukan upacara ini dan semua murid terdiam dan melihat pada wanita tersebut.

“demi ibu pertiwi. Apa yang sedang kalian lakukan?” bertanya pada pasukan upacara

“latihan upacara bendera kak” pemimpin pasukan menjawab

“ latihan upacara bendera negara mana yang kalian pertunjukan pada kita semua?”

“upacara dari Irlandia kak” seorang siswi menjawab

“lalu negara apa kita ini? Irlandia kah?”

“Indonesia” pemimpin upacara menjawab sambil tertunduk dan siswa yang lainnya terdiam begiupun para siswa yang menonton mereka.

“ Indonesia. Apakah Indonesia tidak punya tata caranya sendiri dalam melaksanakn upacara bendera?”

Seorang siswa menjawab, “kami tak pernah melihat upacra bendera sebelumnya apalagi melaksanakannya”. Siswa lain menyambung “melihat bendera merah putih saja baru sekarang”.

Tim pengawas semuanya terbelanga dan bergumam ‘ ada apa dengan negeri ini?’.

“benarkah?, lalu apa lagi yang kalian ketahui tentang indonesia?”

“banyak Koruptor, banyak partainya,,” “sering demo” seorang siswa lain menambahkan.

“jika seperti itu yang kalian ketahui, apakah kalian tidak ingin merubahnya?”

“jelas kami ingin merubahnya”

“dengan cara merubahnya menjadi seperti Irlandia?”

Semua terdiam.

“ kalian tahu, Indonesia memiliki banyak kekayaan yang banyak dilupakan oleh orang Indoseia sendiri karena terlalu sibuk mengurusi partai dan koruptor. Sedangkan didisi lain orang-orang asing berbondong-bondong mengeruk harta karun dari Indonesia. Dan apakah kita sadar? Saya rasa sebagian besar dari kita tahu tapi tak sadar. Kalian, pewaris bumi pertiwi ini, apa kalian rela warisan kalian diambil oleh orang lain yang bukan haknya? (hampir semua siswa terdiam, dan beberapa bergumam ‘ya gak relalah’). Jika kalian merasa tak rela mari pertahankan dan rebut kembali warisan klian!. Kalian tahu lagu nasional SATU NUSA SATU BANGSA? Jika tahu mari nyanyikan bersama.”

Mari para pembaca kita nyanyikan bersama.

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

“Satu nusa: yang terdiri dari ribuan pulau yang menjadi satu Indonesia

Satu bangsa: terdiri dari puluhan suku bangsa dengan ratusan adat istiadatnya yang menjadi satu Indonesia

Satu Bahasa: ratusan bahasa daerah namun tetap satu bahasa persatuan Bahasa Indonesia”.

“itu semua warisan yang harus kita jaga dan lestarikan agar Indonesia tetap jaya untuk selamalmanya. Apa yang akan kalian lakukan untuk menjaga semuawarisan itu?”.

Semuanya terdiam, dan tiba-tiba ada seorang siswa berkata “ Apa yang sudah kakak lakukan untuk Indonesia?”

Pertanyaam itu membuatku terbangun dari mimpiku. “WoW... Apa yang sudah aku lakukan untuk Indonesia?” sampai sekarangpun aku masih BINGUNG.

Mungkin ini hanyalah mimpi dalam tudur ku, tapi ini adalah kenyataan yang tertutup mata.

APA YANG SUDAH ANDA LAKUKAN UNTUK INDONESIA?

BUKANKAH KITA SODARA?

Tahun ini adalah yang ke3 kalinya bagi gue punya temen sekamar, tapi rasanya mendingan sendiri, hahahahahah

why..?

temen sekamar gue pas awal tahun masuk asrama adalah seorang senior yang perhatian pada setiap orang, tapi agak tertutup. jujur gue agak segan sama dia. Belum lama gue kenal sama dia, mungkin hanya diawal masa perkenalan saja hue liat dan berkomunikasi dengannya, setelah itu dia mulai menghilang hingga akhirnya benar-benar menghilang entah untuk alasan apa dia menghilang dari dunia kampus. tapi satu yang gue tahu, setiap keputusan yang diambil memiliki manfaat dan resikonya masing-masing. dengan itu gue berharap apapun keputusannya adalah hal yeng terbaik untuknya. dan terakhir gue denger tentang kabarnya dia bekerja sebagai seorang guru di sebuah sekolah suasta dan menikah bahkan sekarang sudah punya momongan. waaaah,,, semoga selalu bahagia teteh dengan pilihanmu...

Tahun ke3 tinggal diasrama, akhirnya gue punya temen sekamar lagi, i think it will fun...

Dan ya, teman baru di kamar ku ini cukup menyenangkan, ramah, cantik, dan ya asik saat dia bercerita...

Tapi apa, semuanya cuma selingan doang, tak bertahan sampai satu bulan dia pindah dari asrama, entah karena apa?. apa gue kurang baik? apa gue kurang sensitif dengan masalh yng dia hadapi? sorry, tapi gue bukan cinta yang bisa baca pikiran maupun masa lalu orang lain atau mama lorenz yang bisa tahu tentang masa depan, yang gue tahu gue selalu berusaha menjadi teman yang baik, yang bisa diajak berbagi, just it..

maaf kawan kalau selama kita tinggal sekamar ada sikap maupun hal apapun yang membuatmu tak nyaman..

semoga ditempat baru yang kau tinggali dipenuhi kebahagian dan kenyamanan....

'seolah-olah sekamar sama gue itu tak menyenangkan' hahahaahaaah...

Dan ini adalah ke3 kalinya gue punya temen sekamar, tapi entah kenapa diantara kita tak ada komunikasi, seolah hidup di dunianya masing-masing,,,

bahkan posisi meja belajar kitapun saling membelakangi seolah tak mau berbagi, jujur gue sedih kaya gini.

Sering gue mulai pembicaraan yang sederhana dan mungkin basi, yah namanya juga basa-basi,,,

yupz, jawaban yang ku dapat hanya "ya/tidak" itu cukup membuatku bungkam untuk sesaat membiarkan otak ku bekerja mencari tema yang menarik, tapi apa dia tetap acuh seolah gue gak pernah ada dihadapanya...

rasanya gue pengen bilang sama dia " kawan apa yang salah dengan ini, kenapa ko diem aja?" tapi sayangnya tak pernah bisa gue katakan, bukan karena gue takut atau segan tapi lebih ke bersabar untuk beberapa saat lagi. Sampai kapan? entah sampai kapan gue bisa begini,,,

bukan masalah komunikasi saja yang membuat gue terus menjadi orang yang sabar dan tabah, bolehkah gue cerita? elu ngelarang juga gue bakalan tetep cerita...

entah kenapa, gue ngerasa dia gak suka tinggal sekamar ama gue. kenapa gue bisa bilang gitu? yupz, karena sering banget gue dikunci diluar gak bisa masuk kekamar, padahal dia ada di kamar dan gak lagi ganti baju...

dan itu cukup membuat guengerasa, gue pengganggu?

gue bukan orang yang suka ngunci kamar, kenapa? karena kamar gue biasa dikunjungi banyak orang dengan berbagai keperluan, contoh, yang mau ikut ngprint, atau sekedar nyari cemilan haaaaaaa...

sekarang sebagian orang mengeluh karena kamar gue selalu terkunci, hah lucu rasanya saat gue bilang pada mereka " gue aja gak bisa masuk, apa lagi elu..!!!"..

ya tuhan tolong bukakan pintu hatinya untuk ku, untuk sekedar berbagi sebagi sodari seiman...

untuk teman sekamarku yang.....

" apakah kau nyaman dengan keadaan seperti ini? jika ya, aku akan berusaha nyaman dengan ini

apakah kau bahagia sekaamar denganku? jika tidak, kau boleh mencari tempat dan teman yang dapat membuatmu selalu bahagia.

teman bukankah kita sodara, karena kita satu iman, satu tujuan ditempat yang sama, satu atap, bahkan satu kamar.

katakan padaku apa yang harus akulakukan agar adasedikit senyum darimu untukku..."

AKU MERINDUKANMU SETIAP SAAT

Sore inipun hujan tetap turun seperti sore biasanya, tapi kenapa hujan sore ini terasa memilukan. Membuatku teringat akan kenangan masa kecil. Masa dimana senyuman tak pernah lepas dari bibir ku, tawa selalu terseruak terdengar indah saat ayah menceritakan hal-hal lucu nan penuh petuah. Terasa baru kemarin aku mendengar candaan ayah yang selalu sama namun tetap terdengar lucu setiap mendengarnya.

Teringat saat ayah menggendongku, saat aku terlelap tidur dipangkuan ibu. Aaaaah aku merindukannya, merindukan duduk dipangkuan ibu sambil mendengarkan kisah-kisah jenaka tentang perjuangan dan kehidupan. Ternyata aku benar-benar merindukan masa itu, masa dimana kasih sayang belum aku pahami namun terasa begitu hangat. Ingin rasanya masa itu kembali dengan wujud yang lain, yang lebih hangat dari masa itu.

Kau tahu ayah, saat ini pun, saat aku mengingat masa itu masih terasa hangatnya pelukan ibu, kokohnya punggung ayah saat menggendongku hingga aku merasa aman dibuatnya, tak ada ketakutan yang terlintas saat aku berada diatas punggung ayah.

Ayah, kini dia terlihat begitu tua, rambutnya yang sudah memutih, kulit yang mengeriput, bahkan terkadang tubuhnya susah untuk bergerak karna tulang sendinya terasa ngilu. Ayah yang dulu kekar dengan bahu yang lebar dan otot yang kuat sampai kinipun dia tetap kekar dengan senyumnya yang selalu memberi semangat untuk anak-anaknya dan segala petuah yang menguatkan kembali batin-batin yang melemah diterjang badai kehidupan.

Ayah, aku merindukan mu…..

Merindukan saat kau membelai rambutku dan berkata kau putri ayah yang pintar. “Aku merindukan mu setiap saat” itu yang saat ini ingin aku katakana padamu ayah, agar kau tak perlu berpikir lagi anakku kini jauh. Meski raga tak jumpa bukankah hati kita selalu berbicara? Ayah aku tahu begitu banyak hal yang membuatmu resah saat anak-anak mu mulai beranjak dewasa, aku tahu kau selalu merasa kurang memberikan yang terbaik untuk kami, tapi ayah, aku tak pernah merasa kekurangan apapun darimu karena kau selalu memberi lebih dan yang terbaik untuk ku.

Ayah, aku benar-benar meridukan mu…

Seandainya dengan mudah aku bisa mengatakan nya padamu,,,,,,,,

Ayah rasanya aku tak sanggup lagi untuk tidak menangis saat mengingatmu, ayah biarkan aku menangis, maafkan aku ayah air mata ini tetap mengalir walau ku coba untuk menahanya, seperti meberontak hingga membuat dadaku sesak, maafkan aku yang tak bisa lagi berjanji untuk tidak menangis saat kehidupan menyakitiku, maafkan aku ayah akan janji tetap tegar meski hidup begitu terjal, maafkan aku ayah karena melupakan janji kita, janji menjadi diri yang sebenarnya…

Terima kasih ayah, kau selalu membuatku kuat dan selalu membuatku kembali pada tujuan dan diriku yang sebenranya. Meski saat ini kau tak disampingku, semua tentangmu, mengingat dirimu cukup membuatku kembali tegar…

PATAH HATI SEBELUM JATUH CINTA...

Bingung dech gue pas ngetik tuh judul. Ko bisa gue ngalammin hal seperti itu..? pleas jangan Tanya gue “ kenapa”  untuk saat ini gue belon tahu jawabannya, mungkin ntar pas gue ngetik ni blog gue dapet ilham, dan dengan tanpa guesadari gue telah menjawab pertanyaan itu, begitupun loe yang baca, ntar ujug-ujug berkata “OOOH” mudah-mudahan….

Awalnya dari sms yang gue terima lewat Hp gue kurang lebih gini isinya “ bee (bee nama panggilan saying gue di rumah) ada yang minta alamat email…” nich yang sms keponakan gue Sopi namanya. Kenapa gue disebut “bee” ada beberapa alasan 1. Bee berasal dari kata Bibi, Karena gue punya banyak keponakan 2. Kadang-kadang kalo lagi kumpul gue orangnya rame alias berisik kaya lebah. 3. Bee dari kata Abdi tapi gue sring bilangnya Abi (bukan abi dari bahasa arab yach) yang artinya Saya. Yach kurang lebih begitulah, alasan lainya tar gue cari lagi kalo mau…

Singkat cerita,  Gue bales dengan agak males kayanya waktu itu, kenapa? (kenapa gue Tanya kenapa padahal diawal tadi jangan Tanya kenapa, kenapa sekarang naya kenapa jadi bingung gue. Nach loh kenapa jadi banyak kata kenapa? Harus cepat putar arah nich…?) lanjut cerita gue bales gini “ Siapa?” dalam benak gue bertanya-tanya????????? “ ko minta alamt email ci? Biasanya minta no Hp, apa mungkin maksudnya alamat FB?” dan secepat kilat gue ngetik balesan lagi “ alamat email buat apa? Mau ngirim surat lamaran? Waduh, bilangin belon dibuka lowongannya,hahahhaahahah,,,,,,,,”

Balesan dari mponakan “cucuna kiyai, anak pertanian di Unpad…”. “ woy, ente mau coba-coba ngejodohin  nich ceritanya neng?” bales gue. “ kagak, mana berani….  Dia (si cucuna kiyai, loe jangan nanya namnya dulu sekarang mah gue juga belon tahu)  bilang ingin menjalin silahturahim,… bla..bal..bla…( gue lupa apa aja isi smsnya, yang pasti isi sms itu menceritaken tenteang cucuna kiyai itu, yang menurut gue sedikit gak penting tapi gue tertarik, haahahaahha,,, lho?!). Gue bales smsnya kira-kira kaya gini “ waduh aq tergoda oleh bujuk rayumu pi, gawat-gawat,,,, + alat email gue ( akun email gue yang gue gunain Cuma buat nerima dan ngrim email doing…).

Sekitar tiga ato empat hari kakak gue sms gue malam-malam, gak malem juga sich sekitar jam 8nan kayanya. “ woy ker aong? ( woy lagi ngapain?) [enter] ibu nyuruh masihan no HP bee k s Tuteng (nama lho ini), pasihan ulah? (ibu nyuruh ngasih no HP bee k s tuteng, kasih jangan?)” masih cengo gue baca tuh sms dan hati gue terasa sakit, sumpah beneran kerasa sakit, bergetar getir rasanya dan saat itu juga gue pengen nangis dan bertanya “kenapa?”. Belum sempat gue tersadar secara alami, gue malah disadarkan dengan sms dari keponkan gue “bee pi ngasih no bee k budak (anak) itu, maaf ya…” sumpah beneran jatuh tuh air mata tanpa bisa gue kendaliin ( gue juga gak tahu kenapa, yang gue tahu gue ngerasa kecewa dengan semua ini..).  gue bales sms dari keponakan gue “ TERSERAH.”(pake titik yach).  Lalu gue ngebales sms kaka gue “ orang imah aya naon c? sms kabeh kos kitu, s sopi ngomongkeun cucunya kiyai teteh s tuteng, saha tuteng preman mana? . Rek ngajodoh-jodoh keun bee? Bee mah can siap jeng ngalangkah kadinya, mikirken nageh can siap. Cita-cita bee can laksana, masih hoyong focus ka cita-cita heula… (nah loh, bingungkan loe itu bahasa apaan. Itu bahasa sunda tapi yang agak kasar. Perlu diterjemahin gak nich? Gak usah aja ya, cape ngetiknya. Ya udah ni gue terjemahin maksa sich loe “ orang rumah ada apa sich? Semua smsnya kaya gitu, s sopi ngomongin cucunya kiyai kaka (p) s tuteng, siapa Tuteng preman mana?  Mau ngejodoh-jodohin bee? Bee belum siap untuk melangkah kesana, mikirinnya aja belum siap. Cita-cita bee belum tercapai, masih ingin focus ke cita-cita dulu…” noh artinya). Dengan cepat gue dapet balesan dari kakak gue, sedangkan keponakan gue dia kagak ngebales lagi. Mungki dia tahu gue kesel ato mungkin dia takut, hahahhaa whatever lah….

Sekarang gue langsung terjemahin aja yah sms dari bahasa sundanya biar gak dua kali gue ngetik. “ kok gitu balesanya. Coba nelepon donk biar jelas” balesan kakak gue. Mungkin loe pada bertanya-tanya “kenapa gue yang harus nelepon?” yach begitulah orang rumah gue, kalo ada urusan ato kangen ama gue ( cieh ada yang kangen, heueheu,,, ;) ) mereka sms “ telepon donk” yach begitulah…

Akhirnya gue telepon kakak gue, itupun sambil membenahi hati gue yang saat itu bergejolak, bergetera dan sedikit meneteskan air mata.

Tut…tut…tut…(nada tunggu)

Kakak “hallo… bee kenapa? Ko smsnya serius banget sich?”

Bee “ maksudnya apa (dengan nada suara nahan tangis) bee gak suuukaa diginiin (agak sedikit bergetar karena nahan tangis).

Kakak “ gak ada maksud apa-apa, ibu mah niatnya baik mau ngebantu anak bungsunya (anak terakhir)kesayanganya, bee kan lagi susah katanya nyari kulit kopi buat penelitian. Nah ibu nanya ke anak itu, kebetulan dia kakaknya suka ngejualin kulit kopi buat pakan sapi. Maksud ibu mah biar kamu tuh gak repot harus minta kiriman kulit kopi dari abang mu di Lampung begono ceritanya, neng…” sedikit cerita tentang kakak-kakak gue yang jumlahnya ada enam orang 3 kakak laki-laki dan 3 kakak perempuan. Yang lagi nelepon am ague ini kakak gue yang ke 5 dia perempuan, dan yang di maksud abang di pembicaraan kita itu kaka gue yang ke 6 pastinya cowok, kan di sebut abang. Untuk kakak-kakak gue yang lain, lain kali lagi aja gue certain kalo gue mau…

Bee “och,, (sambil ngucek-ngucek mata karena mewek hikhikhiks…)”

Kakak “makanya kakak sms kasih jangan nomernya, kakak kan tahu bee kaya gimana. Keras kepala, sensitive yang berlebihan alias cengeng sama teman-temannya, hehehe…”

Bee “ hehehehhe… (gue ikut ketawa ngedenger kakak gue yang ketawa buat nyairin suasana), tapi bee kan takut…”

Kakak “ (langsung nyamber) takut dijodohin, gal bakalan ibu ngejodohin kamu…., nangis yach…?”

Bee “(sambil malu-malu) hehehe….. abisnya….”

Kakak “(dengan nada meledek + nakutnakutin) tenang anaknya keliatan baik, bukan pereman dan yach dia cucunya kiyai…”

Bee “mulai dech..( nada yang agak tinggi+males)”

Kakak “ hahahahaha… (puas banget dia ketawa) bukan, takutnya kamu salah bersikap kalo gak dikasih tahu siapa dia.. lagian kamu mah kaya orang yang patah hati sebelum jatuh cinta heheheeheh (guepun ikut tertawa)”

Setelah itu kakak gue mengalihkan pembicaraan, entah ngobrolin apaan gue juga gak inget pokoknya udah ngaler-ngidul tuh obrolan…

Sebenarnya hal yang membuat gue takut adalah diri gue sendiri, gue tahu siapa gue seperti apa gue dalam menyikapi semua masalah atau apapun yang ada di hadapan gue. Seperti yang kakak gue bilang dia takut gue salah dalam bersikap. Yach gue akuin kalo gue bukan manusia sepur baik, so gue takut gue salah dalam bersikap dan itu akan mencoreng nama baik keluarga gue. Apa lagi secara langsung dia kenal ibu, bapak, dan keluarga gue yang lain yang ada di rumah ( yang gak ada di rumah paling denger dikit-dikit dari tetangga gue taw ngga dari ibu gue).  Bagi gue family is Number  One (dalam hubungan dengan manusia hubungan dengan tuhan lain lagi…)

Mungkin untuk saat ini segitu dulu kali yach ceritanya, lain kali gue ceritaain lagi cos cerita di atas baru permulaan. Ntar tapi kalo gue mood….

So nantikan season berikutnya, ahahahahahahah…

Ich, setelah gue baca ulang ni isi blog banyak kata kenapanya sich, hihihi… bingung dach…

  

KAU KU TUNGGU, KAU TINGGALKAN AKU..

Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa................
rasanya pengen teriak sekenceng-kencengnya,,,

kenapa?...

Lo tahu kawan, masa yach gue udah nungguin berjam-jam (kagak berjam-jam juga sich, ya, cuma hampir 2 jaman lah...) ech, dia nyelonong aja ninggalin gue... sumpah yah..
kayaknya waktu itu gue cengo, secengo-cengonya ( untungnya gak sampai bego) liat dia lurus terus gak berhenti ditempat gue nungguin dia..

gue sich tipe orang yang BERUSAHA berpositif tingking, dalam benak gue " ach, mungkin mau ada kepentingan dulu, tar juga balik lagi,,, (sambil tersenyum, untuk membahagiakan diri sendiri,,,).
yupz, emang balik lagi, tapi.... gak yamperin ke gue,,, dia dengan muka datarnya dan badan yang kakuk menurut gue, jalan luruuuuuuuuus terus kaya gak bisa nengok, apa iya diaa gak bisa nengok, mudah-mudahan sich kagak...

gue mencoba untuk sabar yang ketiga kalinya, mungkin kali ini beneran berhenti buat gue,, (dalam hati gue " ya tuhan please kirimkan dia buat gue, gue mohon gue butuh dia.." # persi lebay,,, kenyataanya lebih lebay lagi,, hahahah :p). Gue duduk kembali dengan tenang dan mencoba merilekskan hati dan tubuh gue....
sumpah lama, udah hampir 20 menit dia gak nongol-nongol lagi, yang bikin gue makin bosen nungguin dia adalah keberadaan segerombol orang yang gue gak ngerti mereka ngomong apa ( alias roming, woy...).

Hadooooooh, kepala gue makin nyut-nyutan, ngedengerin obrolan mereka, apalagi pas mereka ketawa entah ngetawain apa,. gue cuman bisa tersenyum ketika salah seorang dari mereka nengok ke gue, yang padahal gue udah gak punya daya lagi untuk tersenyum,,,

Gue pikir mereka asik dengan dunia mereka, kenapa gue kagak. masuklah gue kedunia yang orang lain gak tahu, pikiran gue yang menurut gue agak sedikit ribet, kenapa?
karena dalam pikiran gue, gue ngeberesin and ngebenerin kejadian-kejadian di hari itu yang gue anggep kurang bener and beres. merencanakan hal-hal yang menarik, namun akhirnya tidak ada yang terlaksana..
hahaahah... ternyata gue sedikit autis, hahaahah,, tapi asik...

Dari kejauhan terdengar deru desahnya, semua orang yang ada di tempat gue menunggu yaitu halte bis menengok.. seeeet... semua berdiri dan bahkan sudah ada yang menyebrang kebagian jalan yang lainya untuk menghampirinya, kecuali gue...
kenapa? yach, karena gue tak berharap banyak kalo tuh bis mau berhenti dan nampung gue, hahahaaha...
bener aja tuh bis cuma ngangkut karyawan atau pegawai aja, seperti yang sebelum-sebelumnya...
semuanya berdesah,,,,, 'YAAAAAAH" kecewa nie,,,,

sekitar jam 16.30, sudah hampir 2 jam gue nunggu, akhirnya dia datang juga, jemputan gue, bis kampus yang ngangkut mahasiswa,,,,
HOOOOreeeeeeeeeeeeeeeeee... akhirnya gue pulang juga,,,,
sumpah, laper ternyata nunggu bis segitu lama,,,,

sekarang gue yang mau tanya, lo yang baca postingan ini agak bingung, bingung, atau bener-bener bingung?

bagi yang gak ngerasa bingung, kasian,,, karena bingung tanda berpikir...

zaaaaah,, sayonara....

FISIKA MATEMATIKA GUE 100.....

huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa............
seneng....seneng banget...(sambil loncat-loncat)
gedebug....! jatuh, tidak mengurangi rasa senang yang lagi gue rasain, gue lanjutin guling-guling....

gue ingin berbagi kebahagiaan buat temen-temen, semoga temen-temen juga bahagia bahkan bisa ikut loncat sambil guling-guling bareng gue,,,
hayoooo...! gimana tuh caranya...? gak usah bingung, baca dulu aja....

satu minggu kemaren gue ujian tengah semester ceritanya dan gue ngambil mata kuliah yang namanya manteb banget menurut gue,,,
yang lain dan tak bukan (apa ya maksudnya, gue sendiri bingung,, biar ach yang penting senenga) adalah FISIKA MATEMATIKA (Fis Mat), wooooooow banget kan. Temen-temen bisa bayangin  dong kaya giman tuh mata kuliah.... tapi jangan dibawa stress dach, udah terlalu banyak orang stress, atau mungkin saat ini anda sedang stress.. Tepat sekali....! anda sudah dalam jalur yang benar dengan datang ke blog ini,,,
saya harap semua stress anda hilang dan tak berubah jadi gila,,, wkwkwkwkkwk just kidding.. :)

Ampe mane yech...?
O0ps..ampe FISIKA MATEMATIKA yech,,,

nah, ujiannya hari Rabu tgl 11-April-2012. tapi sebelum itu gue ujian Fisika Komputasi (Fis Kom) dulu, yang mana bikin perut gue mual pas liat soalnya, manteb dah law menurut gue yang kebanyakan BINGUNG. smoga temen-temen selalu merasa bahagia dengan kebingungannya..(nah lho..?)..
selesai ujian Fis Kom sekitar jam 10an, habis itu gue... (mengingat-ngingat apa yang dilakukan setelah itu,,) hehehe,,, lupa.. yach udah la ya, kayanya gak penting juga gitu,,

sekitar jam setengah 12an ( jadi inget, waktu gue masih SMA pas belajar Bahasa Indonesia, gue dimarahin, ech bukan ding taoi di tegiur. kenapa?#penasaran kan lho..?# iya, waktu itu gue ditegur gara-gara bialng jam setengah sepuluh, waktu si Ibu guru nanya jam ama gue,,, ayo tebak apa yang salah dengan jawaban gue,,,?# yupz,, ich temen-temen ko pinter banget ya,,,# salah karena setengah 10 = 5 tidak sama dengan 9.30, ya kan,,,setelah gue pikir-pikir dalam waktu yang tak sebentar " ech, bener juga yach..".. lanjut ach) gue nyampe di istana mungil (asrama gue tercinta) dan gue tepar, tidurrrrr, zzzzzzzzz...
PADAHAL jam 13.30 nya (sekarangkan udah tahu jadi penulisan jamnya agak dibenerin dikit.) gue ujian Fis Mat, orang-orang pada belajar, gue juga belajar dlam mimpi, hahahaha,,,( padahal waktu itu saking pulesnya gue gak inget apa-apa tuh pas bangun tidur) *alibi...
gue bangun sekitar jam 1 siang = 13.00 (hahahha.. takut ada yang nyalahin,,,) gue panik...
haduh belum solat, belum belajar gimana nich.. (tanpa melakukan apapun it's just in my mind.. )

selesai solat berangkatlah gue ujian, nyampe kelas orang-orang pada belajar. gue juga ikut-ikutan belajar.. dengan ekspresi sok ngerti dengan penjelasan temen yang lagi ngebahas contoh soal di bukunya, dengan watados (wajah tanpa dosa) gue bilang "O0ch !" sok ngerti hihi...

dimulailah ujian 3 butir soal (kenapa butir supaya terdengar kecil dan simpel) dengan waktu 2 jam...
gue ngerjain dengan serius (kayanya si serius, menurut gue..)..
gue kerjain dan terus gue kerjain, taraaaaaaaaaa,,, selesai lah sudah semua soal gue jawab, (in my mind, mom look, your child can do it, smabil cengar-cengitr sendiri..)
pas gue liat jam tangan gue baru jam 2 siang, yang berarti gue bisa menyelesaikannya dengan waktu 30 menit, 30 menit cooy. keren banget gak sich....
dengan santainya gue bilang, 'ni ka udah selesai' sambil nyodorin lembar jawaban gue...
dengan agak sedikit shok kakak pengewasnya bilang ' dicek lagi..' dengan tangan penolakan ( in my mind, heeeh ko di tolak..)...
 15 menit kemudian gue sodorkan lagi jawaban gue dan gue bilang 'saya sudah selesai ka dan sudah aya cek, kalo kakak g percaya silakan periksa dan kalo ada yang salah tolong dibeneri ya ka,,, #pake senyum..
pulanglah gue....

seminggu kemudian tepatnya  hari ini, gue seneng bangat pas liat nilai Fis Mat gue 100 cooooy...
nilai sempurna,,,
sumpah gue seneng banget, benget,banget.. bangtnya yang banyak yach....


sayang itu cuma mimpi....
kenyataanya nilai belum ada yang keluar, tapi mudah-mudahan bukan hanya mimpi saat memejamkan mata saja... aamiin...
doa in ya temen-temen....